KARAWANG || Kabar Negri - Proyek Pembangunan Rehabilitasi Pemeliharaan Jalan Usaha tani ( JUT ) yang berlokasi Babakan Palasari RT / RW 09/03 desa Cintalanggeng kecamatan Tegalwaru kabupaten Karawang Jawabarat.
Pekerjaan Rehabilitasi Pemeliharaan jalan usaha tani. ( JUT ) volume panjang,lebar tidak tertera di papan informasi publik, dengan anggaran 179,557,000 rupiah yang di kerjakan oleh CV CARIU INDAH,Sumber Dana dari DPA pertanian DPA :900 1.2.4/9 /DPA PR /2025 Tanggal 01 Oktober 2025 untuk mata anggaran kegiatan pembangunan prasarana pertanian kodering.
ketua RT setempat mengatakan bahwa pekerjaan tersebut Mangkrak selama satu Minggu lebih,sampai sekarang belum selesai,hal itu menjadi polemik warga karena di duga pekerjaanya tidak sesuai dengan Spesifikasi, awal pekerjaan memakai cor matrial bacingplan tetapi sekarang di alihkan kemanual ,dari awal sampai pekerjaan di mulai tidak adanya konfirmasi kepihak pemerintah desa "tandas Aceng selaku ketua RT kepada media ,Senin 8/12/2025
Hal ini dapat menjadi pertanyaan dan perbincangan secara umum kenapa pekerjaan tersebut mangkrak, pada waktu awak media investigasi di lokasi pekerjaan pada hari Sabtu tidak ada yang beraktivitas, sedangkan Pekerjaan tersebut bermanfaat dan keinginan warga masyarakat setempat, berharap pihak dinas terkait maupun Dinas Pertanian segera sidak kelapangan.
Hal senada juga di ungkapkan dan menerangkan "hal ini sangat di sayangkan karena jalan usaha tani tersebut sangat bermanfaat bagi para petani setempat.hal tersebut sangat menghambat aktivitas warga dan para petani"papar Hendra selaku wakil ketua ormas Pemuda Pancasila kecamatan Tegalwaru
Terlihat dari ukuran papan bigistingpun nampak kurang volume ,sehingga menimbulkan kecurigaan ,tak satupun pihak pengawasan dari dinas tidak ada di lokasi dan mandor pun tidak ada"imbuhnya
para pekerja saat di konfirmasi oleh awak media terkait mandor lapangan mengaku tidak ada di lokasi pekerjaan,hal ini menjadi pertanyaan, sampai saat ini pekerjaan masih belum bisa di kerjakan secara maksimal.
"Kami mohon Kepada pihak terkait baik dari UPTD pertanian maupun pihak PUPR berharap agar menjadi evaluasi bagi CV yang membandel dalam pekerjaan yang mangkrak tersebut"tegasnya
sampai berita ini tayang belum ada tanggapan yang berarti dari mandor lapangan
(Red)